<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d5256079239104749292\x26blogName\x3dJotyabetta+News\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://jotyabettanews.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://jotyabettanews.blogspot.com/\x26vt\x3d-2568762859462898114', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Monday, November 24, 2008
Cupang Alien

Bulan Agustus lalu saya ke Thailand dan untuk pertamakalinya berkenalan dengan cupang yang dinamakan ALIEN. Yang dipromosikan dengan keunikannya yang bisa berubah-ubah warna. Cupang ini menurut si penjual merupakan silangan antara marble dan metalik dan mendapatkan GC dikontes Malaysia. Alien atau mahluk luar angkasa dipakai sebagai nama dagangnya mungkin karena keanehan warna cupang ini yang tidak ketentuan. Saya penasaran dan membeli beberapa ekor, karena pertemanan saya minta betinanya juga, namun hanya boleh mendapatkan satu ekor saja. Warna awalnya semua transparant (cellophane) khas marble, dan seminggu ditanah air mulai deh kelihatan warnanya, dan memang terus berubah-ubah hingga saat ini. Saya salut dengan perkembangan cupang disana selalu saja ada hal baru dan dipromosikan. seperti dragon dan lavender 5 tahun lalu. Nah lima tahun yad akankan alien menjadi marak disini dan didunia percupangan mancanegara? Wallahualam...
Sunday, November 16, 2008
Sebuah Kontes Cupang Internasional Yang Marak Peserta Asingnya
Setelah dua kontes cupang internasional diadakan di Indonesia baru kali ini kontes cupang Internasional diikuti oleh lebih dari sepertiganya dari total peserta sebanyak 474 ikan berasal dari luar negeri. Dengan juri yang juga lebih banyak dari luar negeri (4 orang dari 5 juri). Peserta Thailand dan Phillipina terutama yang saling bersaing memperebutkan posisi teratas pada setiap kelas yang dipertandingkan. Persaingan terasa sangat kental sejak sirkuit kontes cupang internasional diadakan untuk Area 6 International Betta Congress (IBC) tahun lalu yang dimenangkan oleh Eric Tiu dari Phillipina sebagai Grand Champion of the Year dan tahun ini berusaha dipertahankannya. Tampaknya peserta dari Thailand yang memiliki reputasi sebagai penghasil cupang hias terbesar di dunia berusaha meraih gelar tertinggi untuk musim 2008-2009. Sayangnya usaha ini belum berhasil karena pada TMII International Betta Show 2008 yang diadakan di Taman Aquarium Air Tawar (Freshwater World) TMII tanggal 14-16 November 2008 pemenang tertinggi Best Of Show diraih oleh Earle Yuye dari Phillipina melalui cupang serit maskotnya. Dan Juara Umum dimenangkan oleh Ricky Senjaya dari Indonesia.
Sebagai koordinator Juri saya mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Anggota Juri: Dr. Hsu Li Chieh - Singapore, Kelson Say - Singapore, Suporn Khumom - Thailand dan Gary Ching - Phillipina.
Thursday, November 13, 2008
Seminar Bisnis Cupang Hias di Freshwater World TMII
Seminar Bisnis Cupang Hias di Taman Aquarium Air Tawar TMII hari ini akhirnya terlaksana juga dengan diikuti oleh 70 an peserta dari berbagai daerah. Peserta sangat antusias bahkan hampir-hampir tidak beranjak dari ruangan seminar hingga selesai. Acara ini dibuka oleh Manajer Taman Aquarium Air Tawar yang sekarang bernama Freshwater World, Bapak Ateng G. Jagatraya. Acara ini sekaligus membuka serangkaian acara TMII International Betta Show 2008 untuk memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional. Paket informasi yang terbilang komplit diawali oleh Maloedyn Sitanggang memberikan teknik-teknik budidaya cupang hias dan diakhiri dengan pembiayaan usaha cupang hias dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat sore harinya. Semoga selepas dari seminar ini akan muncul para pengusaha cupang hias yang handal.

Selamat dan semoga sukses!
Archives News